Senin, 17 Februari 2014

Durian Tanpa Sekat



 Bibit Durian Tanpa Sekat

Durian adalah salah satu tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Banyak yang popular menyebut durian adalah "raja dari segala buah" (King of Fruits). 

Durian yang nama latinnya Durio zibethinus merupakan tanaman liar yang banyak di jumpai di Jawa, Sumatra, kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya di Indonesia dan Malaysia. Nama durian itu sendiri diambil dari karakteristik buahnya yang memiliki kulit rapat berduri. 

Setiap tahunnya musim buah-buahan biasanya di penghujung akhir tahun (September - Januari) dan jenis durian yang ada di Indonesia relatif banyak, salah satunya adalah Durian unik ini yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Karena tidak ada sekat yang memisahkan buahnya, isi durian lebih banyak 10 persen dibandingkan dengan jenis durian lain, karena kelebihan tersebut, durian ini pun banyak dicari oleh penggemar durian.


Daging buah Durian Tanpa Sekat

Dengan banyaknya peminat buah durian tanpa sekat ini dan mulai dirasakan kelangkaan akan pohonnya sehingga keinginan untuk memproduksi dan mempertahankan jenis durian ini sangat besar pula. Salah satu penangkar bibit tanaman “Warung Bibit Banyuwangi” di banyuwangi juga telah mulai memasarkannya.

 Daging buah Durian Tanpa Sekat

Bibit Durian Bhinneka Bawor




 Bibit Durian Bhinneka Bawor



 Bibit Durian Bhinneka Bawor


  Daging Buah Durian Bawor


Buah Durian Bawor

Minggu, 16 Februari 2014

Bibit Sengon Laut

 Bibit Sengon Laut

PENGERTIAN SENGON LAUT

Sengon Laut dalam bahasa latin disebut Albazia Falcataria (nama botani),  termasuk famili Mimosaceae, keluarga petai – petaian. Di Indonesia, sengon laut memiliki beberapa nama daerah seperti berikut : Jawa :jeunjing, jeunjing laut (sunda), kalbi, sengon landi, sengon laut, atau sengon sabrang (jawa).
Maluku : seja (Ambon), sikat (Banda), tawa (Ternate), dan gosui (Tidore)
Bagian terpenting yang mempunyai nilai ekonomi pada tanaman sengon laut adalah kayunya. Pohonnya dapat mencapai tinggi sekitar 30–45 meter dengan diameter batang sekitar 70 – 80 cm. Bentuk batang sengon bulat dan tidak berbanir. Kulit luarnya berwarna putih atau kelabu, tidak beralur dan tidak mengelupas. Berat jenis kayu rata-rata 0,33 dan termasuk kelas awet IV – V. Kayu sengon bias digunakan untuk tiang bangunan rumah, papan peti kemas, peti kas, perabotan rumah tangga, pagar, tangkai dan kotak korek api, pulp, kertas dan lain-lainnya. Tajuk tanaman sengon berbentuk menyerupai payung dengan rimbun daun yang tidak terlalu lebat. Daun sengon tersusun majemuk menyirip ganda dengan anak daunnya kecil-kecil dan mudah rontok. Warna daun sengon laut hijau muda yang berfungsi untuk memasak makanan dan sekaligus sebagai penyerap nitrogen dan karbon dioksida dari udara bebas. Sengon laut memiliki akar tunggang yang cukup kuat menembus kedalam tanah, akar rambutnya tidak terlalu besar, tidak rimbun dan tidak menonjol kepermukaan tanah. Akar rambutnya berfungsi untuk menyimpan zat nitrogen, oleh karena itu tanah disekitar pohon sengon menjadi subur. Dengan sifat-sifat kelebihan yang dimiliki sengon laut ini, maka banyak pohon sengon laut bias ditanam ditepi kawasan yang mudah terkena erosi dan menjadi salah satu kebijakan pemerintah melalui DEPHUTBUN untuk menggalakan ‘Sengonisasi’ di sekitar daerah aliran sungai (DAS) di Jawa, Bali dan Sumatra. Bunga tanaman sengon laut tersusun dalam bentuk malai berukuran sekitar 0,5 – 1 cm, berwarna putih kekuning-kuningan dan sedikit berbulu. Setiap kuntum bunga mekar terdiri dari bunga jantan dan bunga betina, dengan cara penyerbukan yang dibantu oleh angin atau serangga. Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, dan panjangnya sekitar 6 – 12 cm. Setiap polong buah berisi 15 – 30 biji. Bentuk biji mirip perisai kecil dan jika sudah tua biji akan berwarna coklat kehitaman,agak keras, dan berlilin.

 Bibit Sengon Laut

HABITAT SENGON SENGON LAUT

  1. Tanaman Sengon dapat tumbuh baik pada tanah regosol, aluvial, dan latosol yang bertekstur lempung berpasir atau lempung berdebu dengan kemasaman tanah sekitar pH 6-7.2.
  2. Ketinggian tempat yang optimal untuk tanaman sengon antara 0 – 800 m dpl. Walaupun demikian tanaman sengon laut ini masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1500 m di atas permukaan laut. Sengon termasuk jenis tanaman tropis, sehingga untuk tumbuhnya memerlukan suhu sekitar 18 ° – 27 °C
  3. Curah hujan mempunyai beberapa fungsi untuk tanaman, diantaranya sebagai pelarut zat nutrisi, pembentuk gula dan pati, sarana transpor hara dalam tanaman, pertumbuhan sel dan pembentukan enzim, dan menjaga stabilitas suhu. Tanaman sengon membutuhkan batas curah hujan minimum yang sesuai, yaitu 15 hari hujan dalam 4 bulan terkering, namun juga tidak terlalu basah, dan memiliki curah hujan tahunan yang berkisar antara 2000 – 4000 mm. Kelembaban juga mempengaruhi pada tanaman sengon laut. Reaksi setiap tanaman terhadap kelembaban tergantung pada jenis tanaman itu sendiri. Tanaman sengon laut membutuhkan kelembaban sekitar 50%-75%.
  4. Daun Sengon, sebagaimana famili Mimosaceae lainnya merupakan pakan ternak yang sangat baik dan mengandung protein tinggi. Jenis ternak seperti sapi, kerbau, dan kambing sangat menyukai daun sengon tersebut.
  5. Sistem perakaran sengon banyak mengandung nodul akar sebagai hasil simbiosis dengan bakteri Rhizobium. Hal ini menguntungkan bagi akar dan sekitarnya. Keberadaan nodul akar dapat membantu porositas tanah dan openyediaan unsur nitrogen dalam tanah. Dengan demikian pohon sengon laut dapat membuat tanah disekitarnya menjadi lebih subur. Selanjutnya tanah ini dapat ditanami dengan tanaman palawija sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani.
  6. Bagian yang memberikan manfaat yang paling besar dari pohon sengon adalah batang kayunya. Dengan harga yang cukup menggiurkan saat ini sengon banyak diusahakan untuk berbagai keperluan dalam bentuk kayu olahan berupa papan papan dengan ukuran tertentu sebagai bahan baku pembuat peti, papan penyekat, pengecoran semen dalam kontruksi, industri korek api, pensil, papan partikel, bahan baku industri pulp kertas dll. 

Bibit Sengon Laut

PENANAMAN SENGON LAUT
 
Jenis kegiatan yang dilakukan berupa : 

  1. Pembuatan dan pemasangan ajir tanam : Ajir dapat dibuat dari bahan bambu atau kayu dengan ukuran, panjang 0,5 – 1 m, lebar 1 – 1,5 cm. Pemasangangan ajir dimaksudkan untuk memberikan tanda dimana bibit harus ditanam, dengan demikian pemasangan ajir tersebut harus sesuai dengan jarak tanam yang digunakan.
  2. Pembuatan lobang tanam. Lobang tanam dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm tepat pada ajir yang sudah terpasang.
  3. Pengangkutan bibit, ada dua macam pengangkutan bibit yaitu pengankuatan bibit dari lokasi persemaian ketempat penampungan bibit sementara di lapangan (lokasi penanaman), dan pengangkutan bibit dari tempat penampungan sementara ke tempat penanaman.
note :
Penanaman bibit, pelaksanaan kegiatan penanaman harus dilakukan secara hati – hati agar bibit tidak rusak dan penempatan bibit pada lobang tanam harus tepat ditengah-tengah serta akar bibit tidak terlipat, hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit selanjutnya.